Sabtu, 25 September 2010

Date Masamune


Date Masamune


Date Masamune (伊達 政宗?) (5 September 156727 Juni 1636) adalah samurai Jepang dari periode Azuchi-Momoyama dan awal periode Edo. Ia mendirikan kota Sendai. Masamune merupakan ahli taktik yang baik.

Masamune memajukan perdagangan di wilayah Tohoku. Meskipun diserang oleh klan-klan lain, ia berhasil mengalahkan mereka. Ia membangun istana-istana dan melakukan proyek untuk mempercantik wilayah tersebut. Ia juga mengundang orang asing untuk datang ke wilayahnya. Tidak jelas apakah Masamune sendiri menjadi beragama Kristen. Meskipun ia mendanai dan mengangkat utusan untuk membuka hubungan dengan Paus di Roma, tujuannya adalah untuk mempelajari teknologi asing, mirip dengan penguasa lain seperti Oda Nobunaga. Ketika Tokugawa Ieyasu menekan Kekristenan, Masamune mengubah pendiriannya, dan meskipun tidak menyukainya, membiarkan Tokugawa menekan Kristen di wilayahnya.

Daftar pustaka


  • Kobayashi Seiji 小林清治. Date Masamune 伊達政宗. Tokyo: Yoshikawa Kōbunkan 吉川弘文館, 1959.
  • Owada Tetsuo 小和田哲男. Date Masamune: shiden 伊達政宗: 史伝. Tokyo: Gakken 学研, 2000.
  • Ken-ichi Sato 佐藤憲一. Date Masamune's letters 伊達政宗の手紙. Tokyo: Sinchosensho 新潮選書, 1995.

Akechi Mitsuhide


Akechi Mitsuhide


Akechi Mitsuhide (1526-1582) adalah seorang samurai zaman perang sipil Jepang/ periode Sengoku. Dia adalah anak sulung dari Akechi Mitsukuni. Awalnya mengabdi pada klan Saito dari Mino. Dia meninggalkan Mino setelah klan Saito terjerumus dalam kerusuhan internal antara Saito Dosan dan anaknya Yoshitatsu. Sejak itu dia mengembara sebagai ronin dan sempat mengabdi pada klan Asakura dari Echizen. Dia kembali ke Mino tahun 1567 dan mengabdi pada Oda Nobunaga yang telah menaklukkan daerah itu.

Mitsuhide seorang yang mempunyai banyak bakat, bukan saja seorang samurai yang handal, dia juga piawai dalam berpuisi dan upacara minum teh sehingga statusnya naik dengan cepat dibawah Nobunaga. Sebagai pendatang baru dalam jajaran staff Nobunaga, dia sudah menerima tanah sebanyak 100.000 koku di Sakamoto, provinsi Omi. Tahun 1570, Nobunaga menugasinya mengadakan survei daerah di Yamato. Tahun 1571, Nobunaga menyerang kompleks biara di Gunung Hiei untuk menumpas pemberontakan para biksu militan, Mitsuhide adalah salah satu yang mencoba membujuk Nobunaga mengurungkan niatnya, namun tidak berhasil. Dia dipindahkan ke Echizen tahun 1574 kemudian mendapat misi menaklukkan provinsi Tamba tahun 1577 yang kemudian dianugerahkan padanya setelah takluk.

Tahun 1579, Mitsuhide terlibat konflik dengan klan Hatano dalam pengepungan kastil Yakami. Mitsuhide menawarkan negosiasi damai bila Hatano Hideharu menyerah dan untuk menunjukkan itikad baiknya, dia menyerahkan ibunya sebagai sandera untuk tinggal di daerah kekuasaan Hatano. Namun belakangan Nobunaga mengkhianati kesepakatan ini dan menghukum mati Hideharu. Hal ini tentu menyulut kemarahan klan Hatano, merekapun membalas dengan membunuh ibu Mitsuhide yang tinggal di daerah mereka. Tahun berikutnya dia bersama Hosokawa Fujitaka mencaplok provinsi Tajima dan membantu Toyotomi Hideyoshi menghancurkan kastil Tottori di provinsi Inaba tahun 1581.

Juni 1582, Nobunaga memerintahkannya bergabung dengan Hideyoshi dalam ekspedisi ke barat melawan klan Mori. Namun bukannya menuju ke barat, Mitsuhide malah menuju ke Kyoto dimana Nobunaga sedang beristirahat di kuil Honno sekembalinya dari ekspedisi menaklukkan klan Takeda. Pagi hari tanggal 21 Juni, pasukan Mitsuhide sudah mengepung kuil itu dan pertempuran terjadi disana. Nobunaga yang hanya dikawal oleh beberapa pengawal pribadi dan hanya mempunyai sedikit prajurit bersamanya tidak menyangka Mitsuhide akan memberontak. Di kuil yang sudah mulai dilalap api itu Nobunaga melakukan seppuku, anaknya yang juga penerusnya, Nobutada juga tewas dalam pertempuran itu.

Setelah mendengar kabar kematian Nobunaga, Hideyoshi yang sedang berada di wilayah barat, mengadakan gencatan senjata dengan Mori dan buru-buru kembali ke daerah Oda untuk misi pembalasan. Mitsuhide gagal meraih dukungan dari para penguasa setempat, bahkan besannya, Hosokawa Fujitaka juga tidak mendukungnya. Tidak lama kemudian dia dikalahkan Hideyoshi dalam pertempuran Yamazaki. Dia lolos dari pertempuran dan bermaksud kembali ke kastilnya di Sakamoto, namun di tengah jalan dia dibunuh para bandit. Keluarganya di Sakamoto juga dihabisi oleh sepupunya sendiri, Akechi Hidemitsu sebelum pasukan Hideyoshi mencapai kastil itu. Ada desas-desus mengatakan bahwa dia tidak mati setelah kekalahannya, melainkan memulai hidup baru sebagai biksu dengan nama Tenkai.

Motif pengkhianatan Mitsuhide masih diperdebatkan. Salah satu kemungkinan adalah membalas dendam atas kematian ibunya akibat Nobunaga melanggar perjanjian damai dengan Hatano. Ada yang mengatakan karena ketidaksukaan Mitsuhide terhadap sikap Nobunaga melindungi misionaris dari barat dalam menyebarkan agamanya di Jepang. Juga mungkin karena Nobunaga yang iri dengan bakat Mitsuhide sehingga sering menghinanya di depan umum. Mitsuhide juga mendapat julukan shogun 13 hari.


Akechi Mitsuhide dalam budaya populer


  • Dalam game Onimusha produksi Capcom dia adalah paman dari Akechi Samanosuke, tokoh utama dalam game itu.
  • Dalam Samurai Warriors produksi Koei dia adalah karakter yang bisa dipakai dengan bersenjatakan pedang dan gaya serangan yang cepat.
  • Dalam game Devil Kings/ Sengoku Basara dia adalah karakter bersenjatakan sabit ganda yang tidak bisa dipakai.
  • Dalam roman sejarah Taiko karya Eiji Yoshikawa, setelah kekalahan di Yamazaki dia mati bunuh diri dalam pelariannya setelah menuliskan sebuah puisi kematian.




Jumat, 27 Agustus 2010

SM Entertainment


S.M. Entertainment adalah perusahaan bakat utama, produser, dan penerbit musik pop Koreayang didirikan oleh Lee Soo Man. "SM" merupakan singkatan dari nama pendiri perusahaan ini,Soo Man, tetapi kini merupakan singkatan dari Star Museum (Museum Bintang), karena kepopuleran penyanyi-penyanyi SM Entertainment di Korea Selatan. Perusahaan ini terkenal sebagai rumah grup-grup legendaris, seperti H.O.T., S.E.S., dan Shinhwa. SM Entertainment juga mempublikasi Avex Trax untuk artis Jepang seperti Ayumi Hamasaki, Namie Amuro dan Koda Kumi, Super Junior.


Senin, 21 September 2009

Sanada Yukimura

Sanada Yukimura


Sanada Yukimura (真田 幸村 ?) (? 1567 - 3 Juni 1615) adalah samurai Jepang, anak kedua dari daimyo Sanada Masayuki pada masa perang sipil/ periode Sengoku yang mengabdi pada klan Takeda. Nama lainnya adalah Sanada Nobushige (真田 信繁 ?) mengikuti nama adik Takeda Shingen, Takeda Nobushige yang adalah seorang prajurit yang berani dan terhormat.

Tahun 1582, aliansi Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyasu menghancurkan klan Takeda sehingga klan Sanada pun menyerah pada Oda Nobunaga. Namun setelah Nobunaga terbunuh dalam Insiden Honouji, klan Sanada menjadi independen tanpa tuan. Mereka berturut-turut mengabdi pada klan-klan kuat pada masa itu seperti Uesugi, Hojo, dan Tokugawa. Tahun 1585, Yukimura dikirim sebagai sandera untuk klan Uesugi oleh ayahnya, dia tinggal disana dibawah pengawasan Suda Chikamitsu. Setelah kembali, dia menikahi salah seorang anak perempuan Otani Yoshitsugu.

Tahun 1600, Pertempuran Sekigahara meletus antara pasukan barat yang dipimpin Ishida Mitsunari, wali klan Toyotomi dan pasukan timur yang dipimpin Tokugawa Ieyasu. Dalam pertempuran ini Yukimura dan ayahnya, Masayuki berpihak pada pasukan barat, namun kakaknya, Sanada Nobuyuki berpihak pada Tokugawa. Yukimura meraih popularitasnya dalam pertahanan Kastil Ueda dimana dia menahan 40.000 tentara yang dipimpin Tokugawa Hidetada hanya dengan 2000 orang. Tokugawa Ieyasu hampir menghukum mati seluruh klan Sanada karena perlawanan mereka yang keras itu, namun karena memandang Nobuyuki yang berpihak padanya, dia hanya mengasingkan Yukimura dan Masayuki ke Kudoyama, provinsi Kii. Disana, Masayuki meninggal, desas-desus mengatakan dia dibunuh atas perintah Tokugawa Ieyasu.

Duabelas tahun kemudian, hubungan antara klan Tokugawa dan Toyotomi mulai memanas kembali, Ieyasu merasa Toyotomi Hideyori yang telah menginjak usia dewasa menjadi ancaman baginya. Klan Toyotomi sendiri juga mulai menghimpun kekuatan kembali untuk membalas kekalahan di Sekigahara, mereka merekrut para ronin/ samurai tak bertuan untuk menghadapi Tokugawa. Tahun 1614, Yukimura meloloskan diri dari Kii dan mengabdikan diri pada Toyotomi. Musim dingin tahun itu, Kastil Osaka kediaman Toyotomi dikepung. Yukimura memperkuat pertahanan di sebelah selatan kastil yang lemah, dari sini dia bertempur dengan pasukan Tokugawa dengan menggunakan senjata api. Pasukannya yang berjumlah 7000 orang bertahan dengan gigih menahan 10.000 pasukan Tokugawa selama sebulan. Menghadapi situasi ini, Tokugawa menawarkan negosiasi damai. Hideyori menerima negosiasi ini sehingga memberi kesempatan bagi Tokugawa untuk menghimpun kekuatan untuk mengadakan penyerangan lagi tahun berikutnya.

Mei 1915, dalam Pertempuran Musim Panas Osaka, Yukimura tidak lagi bertempur secara defensif, kali ini dia melancarkan penyerbuan berskala besar langsung ke posisi penting pasukan musuh. Serbuannya begitu dahsyat sehingga beberapa kali berhasil menerobos kemah utama Tokugawa. Bahkan konon kabarnya Tokugawa sendiri hampir melakukan bunuh diri karenanya, namun cerita ini sepertinya hanya dramatisasi saja. Yukimura menerobos kemah utama sebanyak tiga kali dan hampir mendekati Tokugawa dalam jarak beberapa meter saja. Dalam kepungan pasukan Tokugawa dia bertempur dengan gagah berani. Namun dia harus tumbang karena jumlah pasukan musuh yang demikian banyaknya, tubuhnya sudah lelah dan penuh luka. Dalam kondisi demikian, dia membuka helmnya dan berseru “Aku Sanada Yukimura, seorang musuh yang sepadan dengan kalian, namun aku sudah terlalu lelah untuk bertempur !”. Seorang samurai Tokugawa, Nishio Nizaemon menerjang ke arahnya dan mengakhiri hidupnya.

Makam Sanada Yukimura di Kuil Yasui, Osaka

Yukimura adalah seorang jago pedang, ahli strategi dan jendral berbakat yang disegani kawan maupun lawan. Tokugawa sendiri mengaguminya dan memendam rasa takut padanya hingga ajalnya. Kematiannya yang heroik membuatnya dianggap sebagai prajurit terhebat dan tokoh paling populer dalam periode Sengoku. Dia seringkali dijuluki pahlawan yang muncul setiap seratus tahun sekali. Legenda mengatakan dia juga anggota salah satu perkumpulan ninja dan mempunyai sepuluh bawahan yang dikenal sebagai Sepuluh Pendekar Sanada yang adalah kaum ninja, mereka adalah :


Sanada Yukimura dalam budaya populer

Sanada Yukimura dalam game Samurai Warriors
  • Sanada Yukimura adalah karakter yang bisa dipakai dalam game Samurai Warriors 1 dan 2 produksi Koei, dalam game ini juga ada seorang karakter ninja wanita, Kunoichi yang bekerja padanya, tokoh ini diinspirasikan dari Sepuluh Pendekar Sanada
  • Dia juga adalah karakter dalam game Sengoku Basara (Devil King) produksi Capcom
  • Dalam film Azumi 2: Death of Love (2005) ,dia muncul sebentar di awal dan di akhir film.
  • Sanada Yukimura juga muncul sebagai tokoh manga Samurai Deeper Kyo karya Akimine Kamijyo.

Azai Nagamasa

Azai Nagamasa

Azai Nagamasa (浅井 長政, 1545-1573) adalah seorang daimyo pada masa perang sipil Jepang/periode Sengoku. Ia adalah adik ipar dari pemersatu Jepang, Oda Nobunaga yang pada akhirnya menjadi musuh karena pengkhianatan atas persekutuan mereka.

Kehidupan awal

Nagamasa lahir di Kastil Odani milik klan Azai. Ayahnya, Azai Hisamasa, adalah seorang pemimpin yang lemah sehingga menjadi taklukan klan Rokkaku di bawah pimpinan Rokkaku Yoshikata. Pada awal tahun 1559, ia dinikahkan dengan seorang gadis dari klan Rokkaku untuk memperkuat persekutuan antara kedua klan. Namun tak lama kemudian ia membatalkan pernikahan ini.

Pertengahan tahun 1560, pasukan Rokkaku menyerang Omi, wilayah Azai sehingga kedua klan ini terlibat dalam perang. Dalam perang ini, Nagamasa menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin yang tangguh, padahal usianya pada waktu itu masih sangat muda. Tahun berikutnya ia berhasil merebut kembali kastil Futo yang sebelumnya diduduki oleh Rokkaku. Bersama ayahnya, ia berhasil mengalahkan klan Rokkaku dalam Pertempuran Norada. Setelah kemenangan ini para pengikut klan Azai menuntut agar Hisamasa mengundurkan diri dan menyerahkan jabatan kepala klan pada putranya, Nagamasa, yang dianggap lebih mampu. Hisamasa akhirnya mengalah, ia menyerahkan kedudukan kepada Nagamasa dan pensiun menghabiskan sisa hidupnya di Kastil Odani. Dengan demikian Nagamasa kini menjadi daimyo klan Azai yang ke-3.


Sebagai penguasa Omi

Setelah menjadi pemimpin, langkah pertamanya adalah menyerang Mino yang dikuasai klan Saito. Klan Rokkaku mengambil kesempatan di tengah kesibukan Nagamasa memerangi Saito dengan mengepung Kastil Sawayama di Omi. Namun Nagamasa segera dapat menyelamatkan kastil itu dengan mengirimkan bala bantuan yang dipimpin Isono Kazumasa. Pada saat yang sama, Oda Nobunaga, penguasa Owari juga sedang melakukan ekspansi ke Mino. Untuk mengakhiri pertikaian yang berlarut-larut, klan Oda dan Azai sepakat untuk menjalin persekutuan, Nobunaga menikahkan adiknya, Oichi, pada Nagamasa tahun 1564. Pernikahan mereka membuahkan seorang putra dan tiga orang putri.

Tahun 1570, Nobunaga yang kedudukannya kini semakin kuat bersekutu dengan Tokugawa Ieyasu dari Mikawa menyerang klan Asakura dari Echizen. Hal ini menjadi dilema bagi Nagamasa, walaupun Nobunaga adalah kakak iparnya, namun Asakura juga adalah sekutu lama dan sahabat bagi klan Azai. Setelah berkonsultasi dengan para bawahannya, akhirnya ia memutuskan untuk membantu Asakura dan menyerang Oda. Nagamasa menyerang garis belakang pasukan Oda dalam Pertempuran Anegawa. Pertempuran sengit pun terjadi antara Azai-Asakura dan Oda-Tokugawa. Pasukan gabungan Azai-Asakura pada akhirnya kalah dan kehilangan jenderal-jenderal terbaiknya seperti Endo Naotsune dan Makara Naotaka. Namun beberapa bulan kemudian mereka berhasil membalas kekalahan mereka dalam pertempuran di Otsu yang merenggut nyawa Oda Nobuharu, adik Nobunaga. Sejak itulah Nobunaga sangat membenci Nagamasa dan bersumpah akan menuntut balas atas pengkhianatannya itu.

Nagamasa selanjutnya bergabung dalam persekutuan anti Oda yang terdiri dari klan-klan yang terancam oleh Nobunaga seperti Asakura, Rokkaku, para biksu militan dari Gunung Hiei, dan shogun Ashikaga Yoshiaki. Berkat persekutuan ini dua kali serangan Nobunaga atas Kastil Odani yaitu tahun 1571 dan 1572 dapat digagalkan. Dengan pertahanan kastil yang dilengkapi senjata api dan perlindungan dari Asakura, Nobunaga tidak berani bertindak gegabah, terlebih dia juga harus menghadapi ancaman dari lawannya yang lain.


Kekalahan yang tragis

Tahun 1573, Takeda Shingen, salah satu musuh besar Nobunaga meninggal sehingga perhatian Nobunaga kini kembali terpusat pada dendam lamanya, Nagamasa. Tahun itu juga Nobunaga memulai serangan ke Omi dengan mengepung Kastil Sawayama yang dijaga oleh Isono Kazumasa. Setelah delapan bulan bertahan, Isono pun akhirnya menyerah. Nagamasa sangat murka dan menghukum mati ibu Isono yang tinggal di Kastil Odani sebagai sandera. Pasukan Oda terus maju menuju Odani setelah sebelumnya menyergap dan menghancurkan pasukan Asakura sebelum mereka berhasil mencapai Odani. Kastil Odani kini terkepung rapat, ayahnya, Hisamasa, melakukan seppuku melihat kehancuran yang sudah di depan mata. Sadar bahwa harapan sudah pupus, Nagamasa memerintahkan istrinya, Oichi, bersama ketiga putrinya kembali ke klan Oda sementara ia sendiri bersama putranya, Manjumaru melakukan seppuku di kastil itu. Menurut sebuah versi cerita, untuk melampiaskan dendamnya, Nobunaga memerintahkan tengkorak Nagamasa dan Asakura Yoshikage dijadikan cawan dan digunakan dalam sebuah jamuan di Kyoto.


Keturunan

Ketiga putri Nagamasa kelak menjadi istri-istri orang terkenal dalam sejarah Jepang, Cha-cha (Yodo Gimi), O-Hatsu dan O-go masing-masing menikah dengan Hideyoshi Toyotomi, Kyôgoku Takatsugu, dan Tokugawa Hidetada

  • Yodo Gimi menjadi selir dari Hideyoshi, seorang bawahan Nobunaga yang meneruskan perjuangannya setelah Nobunaga meninggal. Kepadanya, Hideyoshi menganugerahkan kastil Yodo, karena itulah kemudian dia juga dikenal dengan nama Yodo Gimi atau Yodo Dono. Dia melahirkan dua putra bagi Hideyoshi, salah satunya, Toyotomi Hideyori. Belakangan dia bersama Hideyori bunuh diri setelah kekalahannya dalam pertempuran Osaka yang adalah pertempuran terakhir zaman Sengoku.
  • Putri kedua, O-Hatsu menikah dengan Kyôgoku Takatsugu, bangsawan yang pernah bekerja pada klan Azai. Klan Kyôgoku memihak pada Tokugawa setelah kematian Hideyoshi. O-Hatsu berperan sebagai mediator antara Tokugawa dan kakaknya Yodo Gimi. Walaupun tidak berhasil mendamaikan kedua pihak, dia berhasil menyelamatkan putri Hideyori dengan menjadikannya biarawati setelah kekalahan di Osaka.
  • Putri bungsu, O-go menikah dengan shogun Tokugawa yang kedua, Hidetada.

Azai Nagamasa dalam budaya populer

Nagamasa dalam game Samurai Warriors

Rabu, 16 September 2009

Final Fantasy VIII

Final Fantasy VIII


(ファイナルファンタジーVIII Fainaru Fantajī Eito?) adalah sebuah permainan role-playing game yang diciptakan oleh Square Co., Ltd. untuk Sony PlayStation dan PC berbasis Microsoft Windows. Game ini merupakan judul kedelapan dalam seri utama permainan Final Fantasy dan judul kedua yang dirilis untuk PlayStation dan Windows. Cerita terfokus pada sekelompok tentara bayaran yang terjebak dalam suatu konflik internasional yang dirancang oleh seorang penyihir bernama Edea, dan berusaha menghentikan perang tersebut.

Dalam tiga belas minggu pertama setelah dirilis pada tahun 1999, Final Fantasy VIII telah menghasilkan keuntungan sebesar 50 juta USD[2][3], membuatnya menjadi judul Final Fantasy yang paling cepat terjual. Sampai saat ini, telah terjual sekitar 8 juta unit permainan Final Fantasy VIII, menempatkannya pada posisi kedua untuk judul Final Fantasy yang paling laris—di bawah Final Fantasy VII, yang berhasil menjual hampir 10 juta unit di seluruh dunia.[4] Final Fantasy VIII divoting sebagai permainan terbaik kedua puluh sepanjang masa oleh pembaca majalah Jepang Famitsu.[5]

Final Fantasy VII mengalami banyak perubahan dibandingkan seri sebelumnya. Game ini merupakan game pertama dalam seri Final Fantasy yang memiliki karakter dengan ukuran tubuh proposional, lagu tema (theme song) yang disisipi oleh suara penyanyi asli, dan salah satu game yang lebih mengutamakan unsur cerita ketimbang perkembangan karakter di dalam game.Dan tidak mempunyai sistem Magic Poin.


Gameplay

Contoh navigasi pada layar lapangan.

Seperti yang terdapat pada game Final Fantasy VII, Final Fantasy VIII terdiri dari tiga mode utama permainan; peta dunia (world map), peta lapangan (field map), dan layar pertempuran (battle screen). Peta dunia berbentuk model 3D dimana pemain dapat mengarahkan karakter dengan bebas. Perjalanan karakter dalam peta dunia dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya berjalan kaki, dengan mobil, chocobo, kereta, atau kapal terbang (airship). Pada mode peta lapangan, pemain menjalankan karakter model 3D dengan latar belakang lingkungan 2D. Sedangkan pada mode layar pertempuran (battle screen) menggunakan model 3D dengan lokasi di sebuah ruangan atau sebuah jalan, tergantung di daerah mana pertempuran itu terjadi. Layar Menu hampir sama seperti judul Final Fantasy sebelumnya, tetapi sistem senjata khusus dan sistem armor dihilangkan dan menghadirkan fitur baru seperti, fitur Junction. Juga permainan mini bernama Triple Triad..[6]


Sistem Junction

Sistem baru ini didesain oleh desainer pertarungan Hiroyuki Ito yaitu monster yang bisa dipanggil disebut sebagai Guardian Force (GF). Seorang karakter harus mempunyai GF yang dipasangkan padanya sebelum dia bisa melakukan perintah lain selain menyerang ("Attack") dengan senjata mereka, seperti sihir("Magic"), "GF"(pemanggilan), dan perintah "Item". Pada Final Fantasy sebelumnya setiap karakter mempunyai batasan Magic Point(MP) jika melakukan sihir, tetapi di Final Fantasy VIII, sihir didapatkan/diperoleh dari musuh, tempat pengambilan sihir (Draw Point) yang tersebar di seluruh wilayah permainan, dan item yang bisa digunakan. Sihir disimpan pada karakter dengan jumlah maksimal 100 dan hilang datu per satu jika digunakan. "Guardian Force" membuat karakter bisa "memasangkan" sihir mereka pada status mereka seperti (Strength) kekuatan, (Vitality) Pertahanan, (Evade) hindaran, dan Luck untuk beberapa variasi bonus.[7]

Pertarungan dengan Boss pertama, X-ATM092; memanggil Shiva, bar ATB Zell digantikan oleh bar biru untuk memicu pemanggilan Shiva .

Fleksibilitas pada permainan ini memungkinkan untuk membuat grup yang sangat kuat pada awal permainan. Alternatif ini adalah pengembangan signifikan dari seri Final Fantasy, dimana sebelumnya sebagian besar menggunakan serangan single permanen yang ekslusif. Lebih jauh, sistem ini menggantikan sistem equip pada permainan sebelumnya dengan permanen, spesialisai senjata untuk setiap karakter; setiap senjata bisa diupgrade beberapa kali, yang akan meningkatkan kekuatannya dan merubah penampilannya. Sebagai contoh, Squal pada awalnya mempunyai gunblade yang disebut "Revolver", tetapi setelah upgrade terakhir, menjadi senjata "Lion Heart".[8]


Limit Break

Pada Final Fantasy VII, setiap karakter mempunyai serangan spesial yang unik disebut "Limit Break" ("Special Arts" pada versi Jepang). Sebagaimana kita ketauhi Limit Breaks pada Final Fantasy VII dipicu oleh memenuhi bar Limit dengan cara menerima serangan musuh, pada Final Fantasy VIII, mereka muncul secara acak setiap putaran jika (HP) atau darah pemain dibawah 32% dari batas maksimal darahnya, dan juga mempunyai efek status negatif, Sistem ini mirip dengan Limit Break pada Final Fantasy VI yang disebut "Desperation Attack", yang dipicu ketika karakter mendekati kematian. Sihir Aura juga meningkatkan kemungkinan Limit Break muncul, tergantung HP pemain yang tersisa.[9]

Perubahan yang lain adalah sebagian serangan spesial karakter utama mempunyai fitur unsur interaktif, mulai slot machine(seperti Tifa pada Final Fantasy VII) sampai gaya tombol kombo pada permainan pertarungan(Zell). Unsur interaktif, mempengaruhi karakter dan mempunyai potensi untuk meningkatkan serangan.[10]


Tingkat Experience

Poin pengalaman (EXP) diberikan jika memenangkan pertarungan melawan musuh dalam pertarungan acak. Ketika karakter mengakumulasi poin EXP yang cukup, karakter tersebut akan "naik level" dan akan meningkatkan status dasar karakter. Tidak seperti permainan Final Fantasy sebelumnya, pertarungan acak dengan musuh tidak meningkat levelnya, tetapi pada Final Fantasy VIII level monster meningkat seiring meningkatnya level karakter. Semakin tinggi level monster maka semakin sulit melawan dan bertahan, serta menerima serangan yang lebih besar, dan mungkin mempunyai tambahan serangan spesial. Peningkatan Status melalui naik level sangat sedikit dibandingkan dengan yang tersedia melalui sistem Junction.

Sebagai tambahan, Guardian Force akan menerima Ability Poin(AP) setelah pertarungan, yang membuat Guardian Force bisa mempelajari kemampuan spesial yang baru. Ketika sebuah Guardian Force telah belajar sebuah kemampuan, kemampuan itu akan tersedia untuk karakter apa saja, dan dalam beberapa kasus, semua karakter grup bisa memakainya. Selain bisa mempelajari kemampuan, mereka akan menerima tambahan serangan dalam pertarungan, memurnikan item sihir menjadi barang, membuat karakter menerima status bonus ketika naik level, bisa mengakses toko, dan menambah menu perintah pertarungan[11][8]



Lokasi

Peta dunia dari Final Fantasy VIII, menampilkan beberapa lokasi penting.

Lokasi Final Fantasy VIII terletak pada dunia fantasi yang tidak bernama dengan satu bulan. Planetnya mempunyai lima daratan yang paling besar, dengan Esthar, terbesar, menutupi hampir seluruh peta bagian utara.[12] Galbadia, the second largest continent, lies to the west,[12], dan mempunyai banyak dari lokasi penting dalam permainan. Bagian paling utara adalah Trabia, dan peta kutub utara, Lokasi yang terletak di tengah terdapat Balamb, benua yang terkecil.[12] Galbadia, benua terbesar kedua, terletak di barat,[12] pulau dimana permainan dimulai. Dua benua yang tersisa lebih kecil dan terisolasi, mempunyai tanah berbatu yang diakibatkan oleh "Lunar Cry", even dimana monster jatuh ke planet dari bulan.[13][14]. Benua paling selatan termasuk archipelago dari daratan yang terpisah. Pulau dan markas penelitian laut adalah sisa bagian peta permainan, dan lokasi dunia diluar area permainan.

Sebagai bagian dari tema yang diinginkan oleh Yoshinori Kitase untuk memberi atmosfir asing pada permianan, desain yang bervariasi diberikan pada setiap lokasi menggunakan gaya lokasi internasional yang familierm dan juga menghadirkan atmosfir fantasinya. Inspirasinya berasal dari Mesir kuno dan arsitektur Yunani kuno, dari kota Paris,Prancis, dan masyarakat futuristik Eropa.[15]


Karakter

Ada enam karakter yang dapat dimainkan pada Final Fantasy VIII adalah Squall Leonhart, seorang penyendiri yang fokus pada tugasnya; Rinoa Heartilly, seorang wanita muda yang mengikuti hatinya di segala situasi; Quistis Trepe, seorang instruktur yang serius, dan berkelakuan sabar; Zell Dincht, seorang pendekar bela diri dengan gairahnya pada seni bela diri dan hot dog; Selphie Tilmitt, seorang gadis yang bersemangat yang mencintai kereta dan menjadi pilot pesawat Ragnarok; dan Irvine Kinneas, seorang pria bertopeng.[6]. Karakter pendukung yang bisa dimainkan termasuk Laguna Loire, Kiros Seagill dan Ward Zabac, yang muncul pada adegan "flashback"(masa lalu), dan karakter antagonis Seifer Almasy, serta Edea Kramer.

Selama pra-produksi permainan, desainer karakter Tetsuya Nomura menyarankan permainan ini diberi nuansa "seperti sekolah". Penulis Skenario Kazushige Nojima sudah mempunyai ceria di pikirannya yaitu semua karakter utama mempunyai umur yang sama, dimasukkan dengan wujud akademi militer bernama "Garden". Nojima merencanakan ada dua kelompok grup yang akan dihadirkan dalam permainan (Grup Squall sekarang dan Grup Laguna Loire dari masa lalu) yang sangat kontras satu dengan yang lain. Ide ini bisa dilihat melalui usia dan pengalaman grup Laguna, dibandingkan dengan Grup Squall yang masih muda dan naif.[15]

Squall gunblade "Revolver", seperti yang dilihat dalam pembukaan permainan.

Untuk membuat tema permainan yang mempunyai atmosfir asing, karakter didesain pada penampilan dan gaya Eropa. Karakter Final Fantasy VIII yang pertama dibuat adalah Squall. Penampilan Squall yang unik dan perannya sebagai karakter pusat, Nomura memberi ia bekas luka dari alisnya sampai pada hidungnya. Dengan tidak diberikan sejarah yang detil mengenai karakter, Nomura meninggalkan penjelasan untuk bekas luka Squal pada Nojima. Squall diberikan senjata gunblade, sebuah revolver fiksi–Pedang hibrid yang mempunyai fungsi utama sebagai pedang, dengan tambahan serangan melalui fitur getaran dari mekanisme revolvernya,[16]. Desain Karakter Squall diimplementasikan dengan bulu binatang sepanjang jaketnya, bekerja sama dengan Nomura menantangnya untuk mendesain Full Motion Video.[15]

Nomura menyelesaikan penampilan seluruh karakter sebelum mereka mencapai tahap desain akhir, yang membutuhkan pengorbanan pada penampilan asli karakter. Secara Instan, Nomura menginginkan Seifer Almasy terlibat dalam cinta segitiga dengan Rinoa dan Squall. Sebagai contoh lain Quistis aslinya didesain dengan rok, tetapi pada akhirnya diberikan rok yang panjang. Rinoa memakai celana super mini, yang menimbulkan konflik. Sebuah kompromi dibuat dengan Desain Selphie; pada awalnya ia menggunakan semua, tetapi Nomura memutuskan pakaiannya harus dari dua kombinasi. Pada akhirnya ketika mendesain Rinoa, Nomura memutuskan untuk menghindari teknologi FMV dengan membuat Rinoa lebih "cute"(imut) dan mempunyai kepribadian yang unik, daripada membuatnya "sangat cantik". [15]

Final Fantasy VIII mempunyai ilham dari beberapa desain Nomura sebelumnya, tetapi belum pernah digunakan pada permainan Final Fantasy. Desain ini adalah Edea, Fujin, dan Raijin. Dua paling akhir pada awalnya didesain untuk digunakan pada Final Fantasy VII, tetapi dengan penampilan dari karakter Turks pada permainan tersebut, dirasakan bahwa Fujin dan Raijin tidak terlalu penting. Nomura sudah membuat desain dari Edea sebelum pengembangan dari permainan Final Fantasy VII, berdasarkan pada gaya dari Yoshitaka Amano.[15]

[sunting] Cerita

Final Fantasy VIII dimulai ketika Squall sedang berduel dengan Seifer pada sesi latihan di luar akademi militer bernama "Garden". Dua kadet saling melukai wajah musuhnya dan kembali ke Garden untuk perawatan.[17] Sementara itu prajurit dari region Galbadia menyerang Dollet, memaksa Dollet untuk merekrut murid Balam Garden yaitu "SeeD"-pasukan pembunuh bayaran elit dari Garden - untuk membantu. Seed menggunakan misi tersebut sebagai ujian lapangan untuk menentukan kelulusan kadet,[18] dan dengan bantuan dari instruktornya, Quistis, Squall bergabung ujian pasukan SeeD bersama Zell dan Seifer. Di Dollet, Seifer meninggalkan timnya pada separuh perjalanan melewati misi, membuat Selphie menemani Squall dan Zell untuk beberapa waktu. Setelah misi, Seed menahan gerakan Galbadia; Squall, Zell, dan Selphie lulus menjadi status SeeD; dan Seifer di skors karena aksinya yang melawan perintah.[19]

Singkatnya setelah kelulusan, Squall bertemu dengan Rinoa; yang penampilannya berseberangan dengan dirinya. [20]Ditugaskan bersama dengan Zell dan Selphie untuk menolong The Forests Owl(pasukan anti-Galbadia), Squall belajar bahwa seorang penyihir bernama Edea mengendalikan kepentingan Galbadia. Dibawah perintah dari Galbadia Garden dan Balamb Garden, Squall dan teman-temannya bergabung dengan Rinoa, Quistis dan Irvine untuk menyerang Edea.[21] Ketika menjalankan rencana tersebut, Squall dkk kalah dan gagal dalam misi. Squall dkk juga belajat bahwa Seifer telah meninggalkan Garden untuk menjadi kaki tangan dari Edea.[22]


Murid dari Balamb Garden sedang bertarung dengan prajurit Galbadia.

Setelah itu, tim dibagi menjadi dua, keduanya dikendalikan oleh pemain dengan skenario terpisah. Grup Squall menghentikan konflik internal di Balamb Garden yang disebabkan oleh NORG[23] pendukung finansial SeeD, sementara grup Selphie mempunyai misi untuk menghentikan misil yang akan menyerang Balamb dan Trabia Garden. Misil tersebut akhirnya diluncurkan memaksa Squall merubah Balamb Garden menjadi benteng bergerak untuk menghindari misil, meninggalkan fasilitas sementara dan berlabuh sementara pada dermaga di Fisherman' Horizon.[24] Sementara Squall sedang berunding dengan mayor kota, Galbadia menyerang untuk mencari gadis bernama "Ellone",[25] yang telah tinggal di Garden dulunya. Galbadia tidak mampu menemuka Ellone; sebenarnya ia kabur menuju Esthar, kota yang mempunyai teknologi super. Kemudian, Ellone mengirimkan Squall dkk, pada seri flashback(masa lalu) yang diset pada 17 tahun yang lalu.[26] Cerita masa lalu ini berpusat pada Laguna dan dua kawannya, Kiros dan Ward. Selama flashback, Laguna berubah dari prajurit Galbadia menjadi pelindung solo dari desa kecil, dan pemimpin dari gerakan separatis melawan Sorceress Adel sampai menjadi presiden dari Esthar.[27]

Sementara itu, Squall berhadapan dengan konflik personal yang diisikan oleh pengembang permainan,[28], seperti Kepala Sekolah Balamb Garden Cid menugaskan Squall sebagai pemimpin SeeD yang baru,[29] dan intensitas cinta yang menguat dengan Rinoa. Selama penyelidikan pada reruntuha Trabia Garden, Squall dkk belajar mengenai kenangan bahwa Rinoa, Squall dan Seifer bersama-sama dibesarkan pada Orphanage yang dijalankan oleh Edea, kemudia mereka menderita amnesia karena efek samping dari penggunaan Guardian Force.[30] Rahasia juga terungkap bahwa Cid dan Edea lah yang mendirikan Garden dan SeeD untuk menghancurkan penyihit jahat.[31]. Setelah hal kejadian ini terungkap, pasukan penuh dari Balam Garden melawan tentara Galbadia, dipimpin oleh Squall dan Seifer pada sisi yang berbeda. Setelah Balamb mengalahkan Galbadia, pemain akan belajar bahwa Edea mempunyai alat untuk penyihir terhebat disebut dengan "Ultimecia",[32] yang tinggal di masa depan dan berkeinginan untuk mengabungkan waktu menjadi satu; untuk alasan itu ia menginginkan Ellone.[33] Pertarungan dengan Edea memaksa Ultimecia memindahkan energi kekuatannya kepada Rinoa, membuat Edea bisa selamat, tetapi membuat Rinoa menjadi koma. Squall kemudian terobsesi untuk membangunkan Rinoa dengan meminta bantuan pada Dr. Odine, ilmuwan yang tinggal di Esthar.[34]


Squall dan Rinoa berpelukan.

Sementara Rinoa sedang dirawat di stasiun luar angkasa Esthar, Ultimecia menggunakan ia untuk melepaskan Penyihir Adel dari penjara di luar angkasa. Ultimecia memberi perintah pada Seifer untuk mengaktifkan fasilitas Esthar Lunatic Pandora, membuat hujan monster dari bulan yang akan mengirimkan peti penjara Penyihir Adel menuju planet.[35][36] Setelah mendapatkan Adel sebagai tubuhnya, Ultimecia membuang Rinoa di luar angkasa. Squall menyelamatkannya dan kembali ke planet. Setelah itu, delegasi dari Esthar mengisolasi Rinoa karena takut akan kemampuan sihirnya,[37]membuat Squall menyelamatkannya. Laguna meminta maaf karena insiden tersebut dan mengumumkan rencana Dr. Odine untuk membiarkan Ultimecia menguasai tubuh Rinoa dan menggunakan kekuatan Ellone untuk menggabungkan waktu, yang akan bisa membuat Squall dkk, melawan Ultimecia di eranya.[38].Untuk melakukan ini, tim Squall harus memasuki Lunatic Pandora, mengalahkan Seifer dan Adel, dan membuat Rinoa memilik kekuatan sihir dari Adel. [39]Penggabungan waktu dimulai, membuay Squall dkk bisa menuju era Ultimecia dan mengalahkannya.

Dengan kekalahan Ultimecia, dunia kembali normal; Squall hampir tersesat dalam arus waktu ketika dia melihat kejadian asal permainan. Ketika Ultimecia yang sedang sekarat menjelajahi waktu ke masa lalu untuk memberikan kekuatannya pada Edea, Squall memberitahukan Edea mengenai konsep dari Garden dan SeeD yang akan ia buat.[40] Setelah itu ia kembali ke arus waktu dimana ia terjebak sampai akhirnya diselamatkan oleh Rinoa. Pada akhir permainan, Squall mencium Rinoa pada selebrasi kemenangan SeeD.


Pengembangan

Karakter Penyihir Edea yang dikonsep oleh Tetsuya Nomura.

Pengembangan dari Final Fantasy VIII dimulai pada tahun 1997 selama penerjemahan Final Fantasy VII versi Amerika.[41] Setelah produksi Final Fantasy VII, pencipta seri dan veteran Hironobu Sakaguchi sebagai produser eksekutif, fokus pada pembuatan dari Final Fantasy: The Spirits Within dan mengalihkan proses pembuatan Final Fantasy VIII pada Yoshinori Kitase.[42] Shinji Hashimoto Shinji Hashimoto ditugaskan menggantikan tempat Sakaguchi.

Dari awal, Kitase tahu Sakaguchi menginginkan tema dari kombinasi antara fantasi dan nyata. Untuk itu ia menyertakan peran karakter yang muncul sebagai orang biasa. Desainer Karakter dan direktor pertarungan visual Tetsuya Nomura dan direktor seni Yusuke Naora membuat desain karakter yang proporsional. Sebagai tambahan, Naora membuat agar dunia fantasinya terlihat nyata dengan efek cahaya dan bayangan sebagai hal prioritas. Contoh lain supaya terlihat nyata yaitu mengimplementasikan sewa mobil untuk menjelajah dalam permainan,[41] dan penggunaan teknologi motion capture untuk membuat karakter permainan berjalan seperi hidup seperti dalam FMV.[43]

Penulis Skenario Kazudhige Nojime mempunyai ekspresi bahwa kedinamisan relasi pemain dengan protagonis sangat penting baginya. Final Fantasy VII dan Final Fantasy VIII menghadirkan hal yang sama, karakter protagonis yang pendiam Cloud Strife dan Squall Leonhart. Dengan Final Fantasy VIII, Nojima bekerja untuk memberi pemain situasi yang aktual mengenai apa yang dipikirkan karakter; sangat kontras dengan skrip Final Fantasy VII yang membuat pemain berspekulasi.[44] Final Fantasy VIII menggunakan dialog yang mengambil tempat didalam pikiran Squall, membuat pemain bisa membaca dan memahami yang Squall pikirkan atau perasaan yang dia simpan dalam dirinya.

Pada 1999, adegan dansa dalam ballroom dari Final Fantasy VIII dihadirkan sebagai demo untuk PlayStation 2.[45] Pada 2000, sebuah versi komputer dibuat pada Windows. Peluncuran ulang ini menghadirkan grafis yang lebih halus, audio yang ditingkatkan, dan penampilan dari Chocobo World, sebuah Permainan mini dibintangi oleh Boko, sebuah fitur Chocobo dalam Final Fantasy VIII Quest.[46][47] Untuk sebagian pemain Amerika Utara dan Eropa, Versi komputer yang berarti hanyalah bermain Chocobo World, yang dulunya permainan yang didesain untuk dimainkan pada PockerStation, sebuah konsol yang tidak pernah dikeluarkan diluar Jepang.[47][48][49]



Senin, 31 Agustus 2009

Cosplay

Cosplay


Cosplay (コスプレ Kosupure?) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan kartun Nickelodeon. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai layer.

Di Jepang, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.

Sejarah


Sejak paruh kedua tahun 1960-an, penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konvensi fiksi ilmiah. Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan Haloween dan Paskah.[1]

Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah sampai ke Jepang pada dekade 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show).[2] Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Tidak hanya Mari Kotani menghadiri Nihon SF Taikai sambil ber-cosplay. Direktur perusahaan animasi Gainax, Yasuhiro Takeda memakai kostum tokoh Star Wars.[2]

Pada waktu itu, peserta konvensi menyangka Mari Kotani mengenakan kostum tokoh manga Triton of the Sea karya Osamu Tezuka. Kotani sendiri tidak berusaha keras membantahnya, sehingga media massa sering menulis kostum Triton of the Sea sebagai kostum cosplay pertama yang dikenakan di Jepang. Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Peserta mengenakan kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Shōjo dan film Virus.[3] Selain di Comic Market, acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran dōjinshi dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah di Jepang.

Majalah anime di Jepang sedikit demi sedikit mulai memuat berita tentang acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan dōjinshi. Liputan besar-besaran pertama kali dilakukan majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980. Edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya kelompok anak muda yang disebut "Tominoko-zoku" ber-cosplay di kawasan Harajuku dengan mengenakan kostum baju bergerak Gundam. Kelompok "Tominoko-zoku" dikabarkan muncul sebagai tandingan bagi Takenoko-zoku (kelompok anak muda berpakaian aneh yang waktu itu meramaikan kawasan Harajuku). Istilah "Tominoko-zoku" diambil dari nama sutradara film animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino, dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Takenoko-zoku. Foto peserta cosplay yang menari-nari sambil mengenakan kostum robot Gundam juga ikut dimuat. Walaupun sebenarnya artikel tentang Tominoko-zoku hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan "cosplay" sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime.

Sebelum istilah cosplay digunakan oleh media massa elektronik, asisten penyiar Minky Yasu sudah sering melakukan cosplay. Kostum tokoh Minky Momo sering dikenakan Minky Yasu dalam acara temu darat mami no RADI-karu communication yang disiarkan antara lain oleh Radio Tōkai sejak tahun 1984. Selanjutnya, acara radio yang sama mulai mengadakan kontes cosplay. Dari tahun 1989 hingga 1995, di tv asahi ditayangkan ranking kostum cosplay yang sedang populer dalam acara Hanakin Data Land.

Sekitar tahun 1985, hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu hal yang mudah dilakukan. Pada waktu itu kebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa "ber-cosplay". Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-kozō) yang senang memotret kegiatan cosplay.[4]